Tim ABU Robocon Indonesia Raih Tiga Award di Vietnam

Tim ABU Robocon Indonesia Raih Tiga Award di Vietnam

Oleh Firman Hidayat – 20 August 2013 | 0 View

Da Nang, Vietnam 20 Agustus 2013—Tim ABU Robocon Indonesia 2013 “ERSION” dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pagi tadi bertolak dari Kota Da Nang Vietnam untuk kembali ke Indonesia, setelah berhasil membawa tiga piala dalam ABU Asia Pasific Robot Contest 2013 yang diselenggarakan sejak tanggal 16 Agustus hingga 19 Agustus 2013 di Tien Son Sports Centre, Da Nang Vietnam.

Kegiatan yang di organisir oleh Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) bekerjasama dengan VTV (Vietnam Television) pada tahun ini diikuti oleh 18 negara dalam 19 tim yaitu Indonesia, Vietnam (2 Tim), Jepang, Hongkong, Korea, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Pakistan, Rusia, Egypt, Mongolia, India, Iran, Nepal, Khazakhstan, Fiji dan Srilangka dengan memperebutkan 8 piala.

Tiga piala berhasil diboyong oleh Tim Indonesia pada ajang ini yaitu ABU Robocon Award (penghargaan tertinggi ABU Robocon), 2nd Runner Up ABU Robocon 2013 dan Special Award dari ROHM Co.,Ltd.Publik di Tien Son Sport Centre. Hasil ini diraih setelah ERSION mampu membuat juri terpesona atas penampilannya  yang 3 kali menang Green Planet (GP). Dua kali melawan Iran di babak kualifikasi dan sekali melawan Fiji di babak perempat final (GP 0:43 detik), ERSION satu-satunya tim yang menang GP 3 kali berturut-turut.

Selama persiapan menjelang kontes, Gigih Prabowo selaku official Tim Indonesia mengatakan bahwa Tim ABU Robocon Indonesia 2013 telah melalui perjalanan panjang yang dimulai dari pertandingan regional, nasional hingga Internasional saat ini di Vietnam. Tingkat regional untuk kelas green planet (GP) ini menetapkan waktu selama 1 menit 20 detik, yang selanjutnya diperbaikin di tingkat nasional menjadi 45 sampai 44 detik , dan tingkat internasional menjadi 33 sampai 32 detik, waktu paling cepat untuk mencapai GP. Secara teknis semua tim mahasiswa beserta dosen pembimbing telah berjibaku melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh siang dan malam, melakukan perbandingan dengan melihat tayangan beberapa video dari luar negeri.

” Yang dilakukan oleh tim nantinya adalah mengejar waktu tercepat mencapai GP dalam kontes” jelas Gigih.

Dalam penyelenggaraan kontes ini Tim Indonesia masuk ke dalam kelompok tim yang diunggulkan yang terdiri dari tujuh negara yaitu Vietnam 1-2, Hongkong, Jepang, Thailand, Korea dan Indonesia masing-masing tim menempati grup A1, B1, C1, D1, E1, F1 dan G1. Gigih menambahkan bahwa sebenarnya tim Indonesia berpeluang besar masuk final karena Tim China tidak hadir dalam kompetisi tahun ini. Selanjutnya Wahid selaku salah satu juri nasional yang ikut dalam rombongan mengatakan bahwa tim Indonesia sudah membuktikan bahwa mereka sudah berusaha, memang pada saat semi final melawan Vietnam 1 tampak sedikit bermasalah, karena robot sebagai barang elektronik cukup riskan, tetapi sejak awal Tim Indonesia sudah baik, bahkan unggul dari tim lainnya. Beliau berharap agar tim Indonesia terus berlatih dan jangan pernah menyerah, untuk menjadi juara pertama lagi di tahun tahun mendatang.

Agus Subekti, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti juga hadir dalam kegiatan tahunan ini, beliau menyampaikan bahwa perkembangan komunitas robot di tanah air cukup menggembirakan, seperti dalam kontes robot di Vietnam ini, “ secara teknik dan desain dan kemampuan tim kita tidak kalah hebat dengan peserta dari negara lain” ujar Agus .

“ Ditjen Dikti selalu men-support kegiatan-kegiatan seperti ini, dan siap mendukung Indonesia menjadi tuan rumah ABU Robocon Contest tahun 2015.” pungkas Agus. (NH/TS)

Leave a comment